Laman

Sabtu, 25 Februari 2017

Mencoba Meraup Rupiah dari MMORPG


Ragnarok Online Indonesia by Gravindo, 2017
Massively multiplayer online role-playing game (MMORPG) adalah salah satu kategori game dengan pemain yang sangat banyak. Dengan banyaknya pemain serta terdapatnya konten - konten yang sifatnya terbatas / langka membuat sebagian pemain mencoba menjual / membeli konten tersebut tidak hanya sebatas transaksi di dalam game saja. Real money trading (RMT) menjadi pilihan disaat seorang pemain menginginkan konten tersebut secara cepat, tanpa perlu mengeluarkan 'uang' di dalam game. Penyedia jasa layanan game online memiliki aturan tersendiri terkait RMT ini. Ada yang dengan tegas melarang, ada yang secara terbuka membolehkan, ada pula yang tidak memberi aturan secara khusus. Akhirnya RMT ini sendiri dikembalikan pada sang penjual dan pembeli apakah mereka ingin melakukannya dengan segala resiko yang mungkin terjadi.



Massively multiplayer online role-playing game (MMORPG) bisa dibilang kategori game dengan pemain yang terbanyak jika dibandingkan dengan kategori game lain.Game dengan kategori ini biasanya memiliki konten yang sangat banyak dan beragam, pemain bisa memilih untuk mendapatkan konten yang sesuai dengan keinginan selama memainkan game ini. Sebagian besar konten/barang bisa didapatkan oleh semua pemain (beberapa memang membutuhkan usaha yang tidak sedikit untuk mendapatkannya), sebagian kecil lainnya merupakan konten terbatas yang hanya bisa didapatkan di waktu - waktu tertentu atau dengan prasyarat tertentu. Fitur transaksi antar pemain kemudian menjadi hal yang menarik karena dengannya pemain bisa mendapatkan barang dari pemain lain dengan biaya yang disepakati bersama. Di dalam game sendiri ketika transaksi dilakukan, masing masing pemain bisa melihat barang yang akan diberikan oleh pemain lain dan ketika keduanya telah melakukan konfirmasi transaksi, kedua barang ditransaksikan langsung secara bersamaan.

Umumnya akibat keterbatasan ataupun keinginan untuk segera memperoleh barang, akhirnya pemain memilih mode transaksi diluar game dengan uang 'nyata', real money trading (RMT) istilahnya. Hal ini kemudian dapat dimanfaatkan oleh pemain (penjual) untuk menawarkan barang yang dijual dengan besaran uang (rupiah) tertentu, kemudian jika sang pembeli berminat akan menghubungi penjual di dalam game maupun kontak secara pribadi. Jika telah terjadi kesepakatan maka akan dilakukan 2 kali tahap transaksi yaitu transaksi uang (biasanya melalui transfer bank) dan transaksi barang di dalam game.

Cara seperti ini bukan berarti tidak ada resiko yang harus dihadapi. Kasus - kasus penipuan marak terjadi dikarenakan transaksi yang terjadi tidak secara langsung (2 tahap). Kebanyakan adalah pada saat sang pembeli telah mengirimkan uang pembayaran, sang penjual tidak memberikan barang yang dijanjikan / melarikan diri. Penipuan seperti ini terjadi karena antar pemain yang bertransaksi saling tidak mengetahui identitas asli satu sama lain, sehingga sang penipu bisa bebas melarikan diri dan pihak yang tertipu akan kesulitan melacaknya. Salah satu antisipasi praktik penipuan seperti ini adalah dengan melakukan meetup pada saat melakukan transaksi, sehingga baik pembeli dan penjual saling mengetahui satu sama lain.

Hambatan lainnya adalah aturan dari sang penyedia jasa layanan game online. Sebagian besar memang melarang dilakukannya RMT (terutama yang skalanya global) karena berbagai macam alasan, sehingga mereka tidak segan untuk menindak para pelaku RMT. Mulai dari hukuman peringatan berupa pemblokiran akun untuk beberapa hari maupun langsung ditindak dengan memblokir akun secara permanen. Namun beberapa penyedia jasa (di Indonesia terutama), aturan terkait RMT ini tidak begitu ketat bahkan beberapa ada yang membolehkan. Salah satu alasannya adalah sulitnya membuktikan bahwa seseorang melakukan RMT.

Lain dari RMT ada juga istilah 'jasa joki', dimana seseorang meminta orang lain untuk memainkan karakter yang dimiliki hingga mencapai level tertentu kemudian sang joki akan dibayar sesuai dengan seberapa tinggi level yang dicapai. Ada lagi yang serupa yaitu 'jual karakter', dimana seseorang yang sudah tidak akan bermain lagi menjual akun game-nya tersebut ataupun seorang pemain memang sengaja membuat sebuah akun yang nantinya akan dijual kepada pemain lain yang menginginkannya.

Bukan hal yang mustahil memang untuk mencari penghasilan tambahan melalui cara seperti ini, namun pada akhirnya keputusan untuk melakukan RMT ini sendiri dikembalikan masing - masing kepada kedua pihak yang ingin bertransaksi. Apakah keduanya berani untuk saling menangung resiko yang mungkin terjadi pada saat melakukan transaksi maupun setelah transaksi mereka lakukan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar