Laman

Senin, 07 Mei 2012

Perjuangan Kembali ke Kota Perjuangan

"...hanya sepenggal cerita kisah sekumpulan pemuda Indonesia..."

Sore itu, Rabu... di Bumi Perkemahan Cibubur, setelah semua agenda FIM 12 berakhir.
Niatnya sih kita yang dari yogya mau langsung pulang sesuai rencana... rencananya itu begini:
1. Naik taksi (2 taksi untuk 8 orang) ke stasiun UI Depok.
2. Naik comutter ke stasiun tanah abang.
3. Naik kereta bengawan langsung menuju yogyakarta
4. Sampai di yogya pagi buta, dan melanjutkan aktivitas masing2.

Nah ternyata pas persis habis selesai itu hujan... mau ga mau harus menunggu agak mendingan supaya bisa keluar nyari taksi. Nah saat itulah ada usulan untuk bareng sama rombongan lain yang mau ke depok juga... akhirnya nunggu. Tapi jadinya lama banget, dan semakin geje akhirnya diputuskan tim yogya tetap berangkat sendiri. Persis jam setengah 6 rombongan angkat kaki dari buperta.

Dan seperti yang diduga... jakarta ramai... dan nyari kendaraan angkutan juga susah. Akhirnya setelah berusaha... dapetlah 1 taksi, yang diisi 3 orang (mb hilda, mb amri, & mita) + sayasebagai penanggungjawab #ciieeee.... dan setelah cukup lama berjalan 4 orang sisanya (hanif, sya'ban, ridwan, & reva) juga mendapat angkutan ke sana... Tujuan kami... Stasiun UI Depok.

Di tengah jalan, sempat terhenti karena mb amri ternyata gampang mabuk kendaraan... ya mau ga mau harus berhenti untuk menenangkan diri... lalu dilanjut kembali setelah agak mendingan. Sampailah kami di stasiun UI depok jam 7 malam. Harapannya sih bisa langsung naik comutter karena kereta bengawannya berangkat setengah 8 lewat 10 menit... tapi masih khawatir juga karena rombongan yang satunya belum dateng. Masa' iya kita duluan mereka ketinggalaan... dan akhirnya tak lama rombongan kembali bersatu...

Cukup lama memang nunggu comutternya... seharusnya kalo sesuai jadwal comutter itu jam 7an, tapi akhirnya entah jam berapa baru dateng. Sambil harap harap cemas, mudah2an bisa sampai pada waktunya.

Di comutter perjalanan ke stasiun tanah abang yang memakan waktu 30 menit jadi ga begitu kerasa, karena diajak ngobrol sama ibu2.. kakak adik yang kebetulan naik juga... cerita macem macem pokoknya... udah lupa kalo mau diceritain lagi. Akhirnya sampai juga di tanah abang... dan... TADAAA.... kami ketinggalan kereta.. :'(

Sempat berfikir gimana pulangnya, dengan segala opsi, kemungkinan, probabilitas, dan lain sebagainya.. akhirnya ridwan mengajukan usulan.. yang kurang lebih seperti ini:
"... Pokoknya aku masih mau pulang hari ini, aku naik comutter lagi ke senen, terus ke yogya naik progo... biarin ga ada tiket.. urusan nanti ketauan belakangan. Kalo ada yang mau ikut silahkan ini ga dipaksa, tapi kalo ada yang ikut itu tanggungjawabku..."


Setelah diskusi panjang lebar... akhirnya kami semua sepakat mengikuti ridwan, selain karena mb amri gampang mabuk kendaraan kecuali kereta, kita memang pengen tetep sama sama. Akhirnya diputuskan nunggu comutter terakhir ke stasiun senen. Dan seperti perkiraanku, comutternya juga telat.. bahkan sampai jam keberangkatan progo dari stasiun senen pun belum dateng... gagal sudah rencana kami pulang hari itu. Selamat tinggal semua agenda kami di hari kamis besok... terutama kuliah pagi dan siang saya, dan jadwal siaran mb hilda di radio...

Akhirnya kami memutuskan untuk menginap di stasiun tanah abang... seadanya... sesiapnya. Sebelumnya sudah dipersiapkan dengan matang gimana kepulangannya, yang kurang lebih seperti ini.
1. Berangkat dengan kereta KutoJaya tujuan kutoarjo...
2. Naik prameks dari kutoarjo ke yogya.

Yap, setelah sedikit menyelesaikan hal hal yang harus diselesaikan... beli makan, dan mempersiapkan 'tempat' di stasiun akhirnya kami mengisi malam dengan cerita2 dan tentunya tidak ketinggalan Werewolf... hahaha.... Sya'ban, Mita, & Reva meskipun baru tahu saat itu, sudah cukup lumayan waktu permainan ke sekian... lumayan lah meng-kader master2 werewolf lain.. haha...

Pagi hari... stasiun sudah penuh antrian untuk kereta yang sama.. untungnya ada yang udah ngantri jadi yang lain bisa menyelesaikan kewajiban pagi hari. Akhirnya alhamdulillah rencana yang satu ini dimudahkan jadi kita semua dapet tiket. Setelah selesai beres beres, kami langsung naik kereta, mengambil tempat dan... lanjut main werewolf selama perjalanan di kereta.

Seharian itu, apapun yang terjadi, mau ada penjual yang nawarin dagangan, pengamen, bahkan beberapa dari kita ada yang sempet beli, tapi dihitung2... nonstop 6 jam werewolf gak berhenti. Biarpun beberapa kali ada pergantian pemain karena ngantuk dan sebagainya, tapi baru bener2 KO semua siang harinya... dan akhirnya karena 'intensif' itu yang bikin semua jadi jago.. bahkan pemain baru yang dikenalin werewolf aja baru tadi malem....hahaha

Sesampainya di stasiun kutoarjo, ridwan gak bisa ikut bareng, soalnya dia mau pulang dulu ke rumah. Setelah menyelesaikan beberapa kewajiban (daritadi ngomongnya gini mulu :P), pamitan sama ridwan, kami melanjutkan perjalanan dengan prameks ke yogyakarta... kota kelahiran, kota perjuangan, dan sudah tentu waktu 1 jam itu tidak disia-siakan untuk meningkatkan skill werewolf.. hahaha..

Alhamdulillah... sampai juga di yogya sekitar jam 4... setelah itu kami semua pulang ke 'tempat tinggal' masing masing dengan caranya masing masing... biarpun saya harus menunggu lama karena jemputannya salah stasiun (sebagian besar kami turun di stasiun tugu supaya gampang angkutannya, deket trans yogya soalnya), akhirnya bisa dirumah juga waktu maghribnya.

=============================================
Kalo boleh dibilang, ini pengalaman satu diantara seribu, bagaimana kami akhirnya 'diarahkan' dan 'diuji' oleh Yang Maha Berkehendak untuk mengalami kejadian kejadian seperti ini. Terlepas dari itu saya juga mohon maaf kepada seluruh rombongan karena ketidakcermatan saya sehingga ada pihak pihak yang dirugikan dan merasa kurang nyaman atas kejadian ini dan selama perjuangan menuju kota perjuangan ini, saya memohon maaf yang sebesar besarnya...

-Sepotong episode perjuangan

1 komentar:

  1. hahahah..
    sya'ban sedang menutup matanya gara-gara sedang bermain werewolf. dan tangan menghalangi para penjual makanan "eh cepet-cepet kartunya diambil ada popmie lewat, cepet.. cepet.." dan kang ridwan juga memanggil sang penjual popmie sambil mata terpejam. eh popmie,popmie ada yang pengen beli neh.." sya'ban terheran emang ridwan mau beli popmie..
    dan mata kami bersamaan terbuka. kenapa wan gak jadi beli popmie" kata sya'ban nyeletuk. "lah bukannya kamu yang pengen beli katanya cepet,cepet karena popmie mau lewat dan katanya kamukan laper" kata ridwan ngotot. langsung sya'ban menyahut "bukan gitu tadi tanganku menghalangi jalan dan kartuku belum diambil jadi cepet-cepet diambil soalnya tukang popmie mau lewat" sya'ban sambil menjelaskan. dan semua para pemain werewolf tertawa hahahahahahahhah

    BalasHapus