Capek... Bosan... Suntuk...
Mungkin ini yang sering dirasakan oleh beberapa mahasiswa ketika sedang menjalani kegiatan perkuliahan. Tidak hanya mereka yang baru saja duduk di bangku perkuliahan, pun juga dengan mereka yang sudah sejak lama berada di lingkungan kampus. Apa sih yang sebenarnya membuat mereka seperti ini...??? Apakah karena lingkungan kampus yang jauh berbeda dari apa yang dibayangkan (bagi MaBa), ataupun bosan bertahun tahun berada di lingkungan itu (bagi MaLa). Manja...............
SADARKAH KALIAN BAHWA KALIAN BUKAN ANAK KECIL LAGI...!!!
Seharusnya kalian sudah bisa berfikir apa sih mahasiswa itu...? apa fungsi mahasiswa dalam kehidupan bermasyarakat? seperti apa seharusnya seorang mahasiswa itu?
Dalam KBBI mahasiswa diartikan sebagai: orang yg belajar di perguruan tinggi;
Dari Wikipedia.org Mahasiswa atau Mahasiswi adalah panggilan untuk orang yang sedang menjalani pendidikan tinggi di sebuah universitas atau perguruan tinggi.Dan dalam PP no. 60 tahun 1999 dijelaskan tentang mahasiswa sebagai berikut: Mahasiswa adalah peserta didik yang
terdaftar dan belajar pada perguruan tinggi tertentu.
Mungkin secara global itu benar, tapi untuk INDONESIA khususnya ini masih kurang, atau bisa di bilang "sangat amat kurang". Kenapa? Ya, karena definisi mahasiswa yang seharusnya adalah:
"orang yang sedang menjalani pendidikan di universitas atau perguruan tinggi yang bertujuan untuk mengabdikan dirinya dan mengaplikasikan bidang keilmuanya kepada masyarakat sekitarnya pada khususnya dan kepada masyarakat indonesia seutuhnya pada umumnya"
Tanggung jawab seorang mahasiswa tidak seringan yang dibayangkan oleh kebanyakan orang. Seperti yang sering saya katakan kepada orang lain, bahwa mahasiswa merupakan sebuah jembatan penghubung yang menghubungkan 2 buah area yang sangat amat kontras. Sangat jelas terlihat perbedaan di antara 2 area tersebut. Apakah 2 area itu? Yang pertama adalah area yang didiami oleh kaum kaum elit, kaum kaum borjuis, kaum kaum yang cenderung di dominasi oleh orang orang yang apatis dan sombong. Lalu area yang lainnya adalah area yang didiamu oleh rakyat biasa, masyarakat kecil, orang orang yang merasa sangat berat menjalani hidupnya, merasa tidak diperhatikan, dan tidak menutup kemungkinan mereka selalu di hantui oleh rasa keputusasaan.
Bagi kaum area pertama, mahasiswa dinilai sebagai orang yang berpendidikan, yang dipercaya mampu untuk menjalankan apa apa yang diinginkan oleh mereka. Bahkan hingga menyampaikan apa apa yang mereka inginkan kepada orang orang yang berada di area kedua hingga mereka paham dan mengerti apa yang sebenarnya diinginkan oleh orang orang elit itu. Nah bagi orang orang yang berada di area kedua, mahasiswa dipercaya sebagai orang yang berpendidikan yang dirasa masih memperdulikan mereka. Mereka lebih segan untuk meminta sesuatu langsung kepada orang orang di area pertama di banding dengan mahasiswa. Bahkan hanya mahasiswa yang lebih mereka percaya untuk menyampaikan keluhan keluhan mereka, saran saran mereka, tuntutan tuntutan mereka kepada orang orang yang berada di area pertama.
Hanya mahasiswa, dan tidak ada yang lain selain mahasiswa yang menjadi jembatan utama penghubung kedua area ini. Bayangkan sebesar apa tanggung jawab yang di pikul oleh seorang mahasiswa. Padahal di indonesia ini, orang orang beruntung yang bisa duduk di bangku perkuliahan hanya 4 persen dari total seluruh penduduk indonesia. Jika ada 1 orang mahasiswa tidak menjalankan tanggung jawabnya, bayangkan berapa banyak orang orang dari 2 area itu yang terputus hubunganya.
Oleh karenanya seorang mahasiswa hendaknya sangat menjauhkan sifat apatisnya. Inilah bekal pertama yang wajib mutlak dipenuhi oleh seorang mahasiswa. Keapatisanya itu hanya akan memperparah kondisi bangsa yang sudah cukup kacau ini. Singkirkanlah dan buang jauh jauh pikiran pikiran "anak kecil" yang masih tertanam dalam kepala seorang mahasiswa. Jangan pernah berharap orang lain akan memperhatikanmu jika kamu sendiri tidak pernah memperhatikan orang lain. Kesuksesan seorang mahasiswa bukan hanya di lihat dari prestasi akademiknya saja, namun seberapa besar kontribusi yang dia berikan kepada masyarakat sekitarnya.
"MENJADI MAHSISWA BIASA ITU YA BIASA, TAPI MENJADI AKTIVIS MAHASISWA ITU BARU LUAR BIASA"
Tidak ada komentar:
Posting Komentar