Beberapa dari kita mungkin bakalan jengkel jika mendengar kata kata “Virus”. Dari Virus biologis, sampai Virus digital, pasti sempat memberikan pengalaman yang kurang menyenang-kan bagi kita. Mulai dari virus biologis yang sampai bikin kita gak bisa kuliah, atau virus digital yang sampai bikin kita kelabakan karena file-file tugas “dijahili” oleh dia. Untuk virus biologis, tidak akan dibahas lebih lanjut, jika ingin lebih lanjut membahasnya, anda menanyakannya ke teman teman di Fakultas Biologi. Kali ini kita akan membahas virus komputer.
Banyak dari kita yang “mengkambing-hitamkan” virus sebagai penyebab “bermasalahnya” PC atau Notebook/Netbook kita. Padahal belum tentu, bisa saja masalah itu muncul karena masalah pada hardware, driver, jaringan, atau usernya sendiri (^^). Asal tau saja, menurut Vaksincom, >60% masalah computer yang dikeluhkan sebagai virus, bukanlah ulah virus. Jadi amati dulu beberapa indikator menjangkitnya virus pada “Gadget” kesayangan anda, antara lain adanya file “autorun.inf”asing di USB Flashdisk, dan Blokir terhadap “Task Manager”, “Registry Editor”, dan “MS Config” di PC atau Notebook/Netbook anda. Jika tidak dikuatkan oleh parameter-parameter ini , maka bukanlah virus penyebabnya.
Untuk itu anda harus pintar-pintar mengenali virus. Beberapa cara mudah meng-identifikasi adanya virus atau tidak ialah:
1.) Pakai virus Removal Tools (ex: “Kaspersky Virus Removal Tools”, “Stinger” dari Mc Afee, “Dr Web Cure It!”, atau “Norman Malware Cleaner”).
2.) Tidak bisa mengakses “Task Manager”, “CMD”(Command Prompt), “Regedit”, dan “MS Config”.
3.) Ada pesan-pesan khas virus (ex: Virus Maxtrox è Wallpaper anda berubah menjadi MaxTrox dengan tambahan waktu di tengah atas dan komentar di tengah bawah. Wallpaper ini akan aktif setia tanggal 1-6 pada bulan April, Agustus dan Desember.).
4.) Muncul ikon dengan ekstensi palsu (ex: ikon “MS Word”, “Excel”, “Folder”, atau “JPEG” dengan exstensi “EXE”).
Solusi untuk terkuncinya “Task Manager”, “MS Config” dll, adalah dengan menggunakan tools utility lain. Untuk Task Manager bisa dicoba dengan “Process XP” atau “Security Task Manager”. Untuk MS Config bisa gunakan “Hijack This”, “a2hijackfree” dan “Comboscan” [ketiganya cukup baik dan saling melengkapi].
Nah setelah tahu kalau komputer anda terkena virus, beginilah langkah pembersihannya:
1.) Gunakan System Restore.
Cara ini dapat di terapkan jika anda tahu kapan kira-kira virus menginfeksi, tapi ada syarat mutlaknya, yaitu anda tidak menonaktifkan fitur ini. Cara menggunakan System Restore cukup mudah, anda tinggal klik [Start][All Programs] [Accessoris][System Tools][System Restore], setelah itu akan muncul 3 pilihan dan pilihlah [Restore my computer to an earlier time][Next], lalu pilihlah tanggal dimana kira-kira computer anda masih sehat[Next], setelah itu klik[Next] lagi dan tunggu sampai System Restore bekerja dan merestart komputer anda (kira kira 15 menit). Sayangnya beberapa virus ada yang pintar, ketika menjangkit dia akan menonaktifkan fitur ini atau adakalanya dia kukuh bercokol di file file restore point yang menyebabkan virus bisa bangkit lagi, maka cara ini sudah tidak dapat dipakai lagi dan harus pakai cara lain.
2.) Gunakan Tangan anda (Manual Cleaning).
Pertama, BACKUP dulu data data penting anda di media penyimpanan lain (USB flash disk, CD, dll), dan tutup semua program yang sedang berjalan.
Langkah selanjutnya, INSTAL program antivirus dan lakukan UPDATE antivirus. Jika anda sudah punya antivirus, cukup lakukan update saja.
Lalu segera PUTUSKAN koneksi internet dan jaringan lokal (LAN) untuk mencegak infeksi virus dari atau ke jaringan (untuk memutusnya anda bisa melakukannya dengan mengklik [Start][Control Panel][Network and Internet Connection][Network Connection], lalu pilih koneksi internet/jaringan yang ada kemudian klik kanan dan klik [Disable]).
Kemudian NONAKTIFKAN “System Restore”, caranya klik kanan pada My Computer, klik [Properties], kemudian pada tab [System Restore] centang pilihan [Turn off System Restore on all drives], lalu klik [Apply][Ok].
Barulah lakukan SCANNING dengan antivirus anda yang sudah ter-update dan setelah selesai, restart komputer anda (Alternatif: lakukan scanning dengan Virus Removal Tools).
Setelah selesai restart, BERSIHKAN temporary file dengan cara klik [Start][All Programs][Accessoris] [System Tools][Disk Cleanup], pilih drive yang akan dibersihkan, lalu pilih file yang akan dibersihkan dan klik OK (biarkan prosesnya selesai).
Jika dengan cara ini komputer anda masih bermasalah, cobalah berkonsultasi dengan orang-orang yang ahli IT. (seperti……)
Jika komputer anda sudah bersih dari virus, berikut Tips & Trik untuk mencegah menjangkitnya virus pada komputer anda:
1.) Gunakan antivirus yang up-to-date dan hanya gunakan SATU antivirus (untuk mencegah konflik antar antivirus + menghemat memori).
2.) Rajin Update Patch dan Service Pack [Windows Update] (untuk mencegah masuknya virus dari celah celah keamanan Windows).
3.) Jangan sembarang klik file dan buka e-mail. (kenali dulu file yang akan anda buka dengan menampilkan ekstensinya {klik [Start][Control Panel][Folder Option] pilih tab [View] dan matikan opsi [Hide extension for known file types], klik Ok}).
4.) Hindari sarang virus (website-website tidak bertanggung jawab), hati hati terhadap program freeware tidak dikenal, program file sharing maupun Instant Messaging.
5.) Hapus file temporary & Temporary internet file.
6.) Blokir akses program aplikasi di USB flash disk.
7.) Hati-hati bertukar data melalui USB flash disk, dan MATIKAN fitur Autorun Windows (klik menu [Start][Run], ketik gpedit.msc klik [Ok]. Setelah muncul layar “Group Policy” klik folder [System] pada menu [User Configuration], di layar sebelah kanan klik 2x “Turn off Autoplay”. Pada tab [Settings] Pilih “Enable”, dan pada menu drop down pilih [All Drives], klik Ok. Lakukan hal yang sama pada menu [Computer Configuration]).
Dengan mempraktekkan cara-cara diatas, Insya Allah komputer anda cukup terlindung dari virus virus yang berkeliaran.
by: ギラン
source: PCplus|333|TahunVIII|12-25 Mei 2009
Tidak ada komentar:
Posting Komentar