Laman

Selasa, 02 Agustus 2011

Inkonsistensi

Melihat perkembangan setelah 19 hari semenjak berumur 20 ada 1 hal yang nampak jelas dari diri ini yaitu... tentang konsistensi diri,

Perkembangan menunjukkan jika ada banyak hal yang diiginkan belum sejalan dengan apa yang dilakukan, salah satunya ya menulis. Memang pernah sampai suatu titik dimana sangat sulit mencurahkan lagi ide ide yang ada di pikiran, atau sekedar curhat curhat colongan. Lalu sempat mendapat sebuah nasehat bahwa: "bagaikan sebuah gelas, ia tidak akan bisa berbagi ke orang lain sebelum ia mengisi dirinya". Sejak saat itu mulailah perjalanan melahap segala informasi mulai dari hal yang penting sampai yang biasa saja. Namun akhirnya malah merasa sulit untuk menyerap itu semua, apalagi untuk meramu dan melahirkan sebuah tulisan darinya.

Inkonsistensi ini terdengar menyebalkan, apalagi ditengah kondisi seperti ini semakin menyebalkan saja jika ini tidak segara ditangani. Bahkan untuk hal seperti ini saja mudah ternodai oleh sikap semacam ini, apalagi yang lain yang lebih berat, misalnya kuliah, amanah, dan ya... fase kehidupan selanjutnya itu... Bagaimana mungkin bisa siap untuk menjalaninya sementara rencana saja masih kabur, kemantapan belum didapatkan, dan parahnya kebutuhan dan kewajiban pribadi saja belum bisa dikontrol.

Semoga ini tidak menjadi sebuah kata yang terbawa angin lalu, semoga bisa menjadi sebuah koreksi diri...
Ya Allah, tiada tempat bagiku untuk bergantung selain kepada-MU, tiada yang lebih mengetahui diriku selain ENGKAU, jadikanlah semua ini sebagai pelajaran bagiku, berikanlah aku kekuatan didalam setiap ujian-MU, berikanlah aku ketabahan dalam setiap cobaan-MU... Ya Allah yang MAHA PENGAMPUN lagi MAHA PENYAYANG, hanya kepada-MU-lah aku meminta dan memohon pertolongan... Amin...

Ditulis menjelang adzan subuh 2 Ramadhan 1432 H

Tidak ada komentar:

Posting Komentar