Laman

Kamis, 16 September 2010

Ayam Sekarat di Lumbung Padi yang Terkunci

Peribahasa yang cukup aneh ya... hehe... biarlah...
biarlah anjing menggonggong, kafilah berlalu,.,. ayam berkokok pemalas tetap tidur... [^_^]

what the maksud dari judul di atas?... hayo hayo... siapa bisa nebak... ayo... dapet permen nih...

hehe... oke, sekarang dijelasin ya... semuanya duduk manis.. siap2 denger penjelasan. Sip... mulai...

Bagaimana mungkin seekor ayam bisa sekarat disebuah lumbung padi... padahal kan disitu makanan banyak... apa karena terkunci di dalam, trus g bisa napas?... enggak... lumbung mana yang g ada saluran udaranya, atau....

Hehe... ya seperti inilah kebayakan kita, termasuk saya sendiri... ketika kita sudah puas dengan apa yang ada, kita menutup itu, menutup lumbung kita, menguncinya, sehingga tidak ada yang bisa masuk ke dalamnya selain kita. Lalu kenapa bisa sekarat?, ya... karena, persediaan di dalam sudah habis.. dan karena terkunci di dalam, bagaimana bisa mengambil persediaan baru?

Oke... cukup analoginya... back to reality...
Terkadang kita tidak menyadari bahwa apa yang ada disekitar kita itu bermanfaat bagi kita, kita mengacuhkannya hanya karena kita tidak interest dengan itu, atau bahasa gampangnya, males dengan begituan. Salah satu contoh, Baru... baru saja, saya berkeliling, menjelajah blog blog tetangga... blog2 teman2 saya.. dan ternyata... ya... banyak hal yang bisa saya dapat dari mereka, ada yang sukses dengan entrepreneur-nya, ada yang semangat berdakwah, ada yang sharing2 kegiatan sehari2nya, bahkan ada yang cuma sekedar curhat. But... semua itu ternyata tak sia sia... sedikit, namun berarti... Hm... tersadar akhirnya ternyata orang orang di sekitar saya sungguh luar biasa. Ternyata selama ini saya masih tidak membuka kedua mata saya selebar-lebarnya ketika melihat mereka... dan ah... ya... cukup terkena tamparan keras begitu melihat mereka punya begitu banyak pengalaman yang bisa dibagi... sedangkan saya... hm... gini2 aja... g berubah... masih terkunci di dalam lumbung.... yang sudah mulai habis padinya.....

Oke... mari... ayo... kita sama sama keluar... buka kunci itu, dobrak pintu itu, lepaskan diri kita... biarkan dirimu terbang bebas [biarpun katanya ayam g bisa terbang... tapi.....], jangan biarkan segala kenyamanan, keterbatasan itu menjadi tembok besar penghalang bagimu untuk bisa menjadi lebih baik dan lebih baik lagi... berikan banyak asupan gizi [baik fisik, pikiran, maupun rohani] untuk dirimu, sehingga siap untuk menjadi orang yang luar biasa, yang berbeda dari yang lainnya... Lalu... sebarkan... sebarkan pengalaman kalian, agar orang lain menjadi tersadar, dan mau untuk berbuat yang serupa [tapi jangan sombong... seimbangkan input dan output... kalau tidak, sama saja dengan kembali ke lumbung dan mengunci diri...]

Sekian....(n_n)

2 komentar:

  1. like this brader... keep spirit..!!
    manusia yang paling baik adalah yang paling bermanfaat bagi orang lain...
    uhuy...!!

    BalasHapus
  2. yang namanya pintu bisa dibuka dan ditutup..sebagai pemilik 'lumbung',seharusnya kita tau kapan saatnya menutup pintu dan kapan pula membukanya. ketika datang ancaman, binatang buas, ataupun hal-hal yang buruk..wajar saja kalau pintu itu kita tutup,bahkan harus!! namun ketika datang hal-hal kebaikan,akan sombong dan angkuhnya kita,bahkan merugi jika kita tetap bertahan di balik pintu yang terkunci itu..

    hehe..sekedar introspeksi buat diriku kok lang..makasih tulisannya..^^

    BalasHapus