Laman

Kamis, 02 Juni 2011

KKN, CSR, dan Pembangunan Nasional

by Friski Cahya Nugraha on Monday, 23 May 2011 at 21:30
Sedikit berbagi cerita dan ide, esp buat temen2 di UGM yang akan melaksanakan KKN PPM (Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran&Pemberdayaan Masyarakat), di Jul-Aug 2011 mendatang,

3 “Prinsip Dasar” dalam KKN adalah :
1) Kemanfaatan utk Masyarakat setempat
è Usahakan Program KKN yg digagas bisa Tepatguna dengan Kebutuhan / Permasalahan yang sedang dihadapai warga lokal tempat KKN akn diadakan, tidak harus mahal dan High Tech, yg paling penting adalah TEPATGUNA, tapi kalo utk mencapai TepatGuna tadi memang memerlukan sumber dana yang besar, mau tak mau Tim Fund Raising harus bekerja ekstra keras. Lakukan observasi&survey selengkap mungkin tentang kondisi wilayah tempat KKN, agar dapat dihasilkan Tema KKN yang Pas dan Tepatguna.

2) 1 unit Tim KKN Sukses secara Akademik (3sks MK KKN dapat nilai A)
è Bagaimanapun juga, KKN adalah salah-1 “Mata Kuliah” wajib di UGM, dengan bobot Lumayan gede, 3sks, so usahakan sebaik mungkin agar semua anggota d Tim/Unit KKN kita mendapatkan nilai-A, perlu dilakukan koordinasi&komunikasi yg baik dalam Pebagian Program Kerja tertulis, Penulisan Laporan, hingga Pembagian Kerja di Lapangan, sehingga Kekompakan Tim dapat tercapai, dan pada akhirnya Nilai-A 3sks utk semua anggota Tim KKN dapat didapatkan….. Daan…jangan terlalu Confuse dengan Sistem Penilaian K1, K2, K3 yang rumit itu…..pokoke asal bisa dikomunikasikan dengan rekan2 1 Unit (plus DPL juga tentunya), semuanya Bissa Diatuurr…….hehe….Aturan yg Rumit terkadang harus dihadapi dengan “Trik” yang Cerdik….

3) Akuntabilitas Dana
è KKN bisa menjadi ajang “belajar gratis” utk Bekerja secara Amanah, termasuk dalam hal Alokasi Dana, Distribusi pemasukan dan pembiayaan harus proporsional, baik dalam distribusi secara sub unit maupun secara bidang, juga belajar mempertanggungjawabkan Uang/dana dari berbagai sumber (fakultas/univ/dikti/seponsor/dsb), di mana uang yang masuk harus diperuntukkan sesuai ketentuan pemberian dana.

Adapun tentang CSR (Corporate Social Responsibilty), beberapa factor yg perlu ditekankan dalam mencari sponsor/bantuan (baik uang maupun non uang) antara lain:

- Kesesuaian bidang kerja dari Instansi Target dengan Program KKN
è Ajukan proposal sponsor kepada instansi yang memang bergerak di bidang yang Klop dengan Program KKN kita, istilahnya jangan sampe Salah Masuk Kamar…..

- Road Map Program KKN
è Instansi Target akan lebih senang jika kita punya sebuah Road Map / Rencana Kerja yang jelas, konkrit, dan realistis dari Program KKN kita, singkatnya, mereka tidak akan merasa khawatir Uang/bantuan yg diberikan menjadi Mubadzir jika diserahkan utk membantu jalannya Program KKN kita.

- Libatkan masyarakat lokal
è Sebaiknya dalam Proposal tersebut,libatkan juga Masyarakat Lokal, baik dalam penyusunan proposal s/d Implementasi teknis di lapangan, agar SUSTAINBILITAS/keberlanjutan Program KKN dapat lebih terjamin (disbanding jika tidak melibatkan peran aktif masyarakat)

1 contoh RIIL yg pernah saya alami sendiri (bersama temen2 tim KKN Nglipar 2009 dan tim PKMM Pringsurat 2010 à keduanya Program yang Simultan/berkelanjutan), dan insya Alloh memenuhi beberapa Faktor yg telah dijabarkan di atas,

Program kami (KKN dan PKMM) adalah tentang Pembangunan Instalasi Air Baku Sederhana di Dusun, singkat cerita Untuk membangun Isntalasi Air Baku Sederhana (yg memang butuh dana cukup besar, sedangkan Masalah Utama di Lokasi memang Krisis Air Bersih), Dana Cash Sponsor Alhamdulillah sudah ada, namun tetap aja masih Kurang, so, kami mengusahakan mencari sponsor/CSR, dan atas Link dari berbagai sumber, kami mengajukannya ke SatKer PKPAM DIY (saya lupa kepanjangannya, yg jelas,ini instansi di bawah Kementerian PU yg bertugas memenuhi Pemenuhan Kebutuhan Air Minum, di Wilayah DIY),

singkat cerita, dalam 2Kegiatan tsb, kami mendapat bantuan berupa BARANG (Pompa, pipa pvc dan hdpe/gulung, serta Tandon air), kalo dinominalkan kira2 sekitar 20an juta (utk 2 kegiatan), bahkan saya ingat, dalam PKMM, jika dinominalkan, justru presentase Dana DIKTI (6,5juta) masih kalah dari “dana” (bentuk barang) hibah dari satKer PKPAM DIY ini :D, dan bantuan itu SANGAT MEMBANTU kelancaran 2 program tsb……..

Di akhir setiap kegiatan, kami membuat LPJ kepada Kepala SatKer PK PAM DIY (Bp Ir. Hardjono Sudjanadi MM), dan Alhamdulillah Beliau juga senang mendengar Laporan Kemajuan 2 Kegiatan kami tsb,

setelah saya pikir2, masuk akal juga Beliau ikut senang, karena secara gak langsung, 2 kegiatan kami tsb juga ikut mensukseskan Program kerja dari institusi SatKer PK PAM DIY, yaitu Memperluas Wilayah Pedesaan yang mendapatkan Akses Air Bersih.…., so, sama-sama senengnya laah :D


Oh ya, yg perlu diinget, ada 1 faktor yang Tidak dapat diganggu gugat ttg pengajuan sponsor CSR ini, yaitu Ketersediaan Anggaran/Pos yg sudah ditentukan oleh Instansi ybs…… Sebagus dan seMenjanjikan apapun Proposal Sponsor yg kita ajukan, kalo memang Pos Anggarannya pas lagi cekak, ya siap2 aja kita gigit jari….hehe….

Finally, KKN, PKMM, dsj mungkin Dampaknya terhadap masyarakat hanya Mikro/sempit/ga signifikan, tapi saya meyakini ini tetaplah sebuah Ikhtiar Nyata utk ikut serta dalam Pembangunan Nasional………semoga…..

Semoga Bermanfaat………..
(maaf kalo bahasanya agak berantakan, yang pgn Comment, monggooo….. :D)


*)Penulis pernah terlibat dalam Kegiatan KKN PPM UGM th 2009 dan PKM Pengabdian Masyarakat th 2010 tentang Pembangunan Instalasi Air Dusun. [Friski Cahya Nugraha]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar